Berbagai Macam Gaya yang Ditawarkan Arsitek Interior Design

Simainterior.com

Arsitek interior design bisa dijumpai diberbagai wilayah di Indonesia. Bahkan untuk bangunan-bangunan mewah dan besar, seperti hotel, mall sampai tempat ibadah kadangan menggunakan jasa arsitek interior design yang berasal dari luar negeri. Interior merupakan bagian dalam ruangan yang dapat ditata sedemikian rupa, sesuai dengan keinginan si pemilik rumah guna memperindah atau menambah nilai keindahan suatu ruangan atau bangunan. Interior design adalah perancangan tatanan, mulai dari cat tembok sampai penataan perabotan rumah pada suatu ruangan. Perancangan atau penataan ini dapat dilakukan oleh seorang arsitek atau designer interior bangunan. Dalam menata ruang diperlukan beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti pencahayaan, bentuk ruangan, sudut-sudut ruang dan lain sebagainya. Ada beberapa gaya atau interior ruangan yang dapat diaplikasikan kedalam suatu ruang. Desain ini memiliki keunikan dan nilai keindahan masing-masing yang berbeda satu sama lainnya.

Bohemian Style

Gaya ini bisa disebut juga sebagai gaya boho-chic. Gaya ini lebih memberikan nuansa individualitas. Gaya ini bisa dibilang memberikan kesan kebebasan, tampilan yang modern dengan koleksi yang mempunyai berbagai macam warna.

Coastal Style

Nama lain dari gaya ini adalah gaya nautical identic. Gaya ini memberikan suasana berlibur di pantai yang tenang. Gaya ini terinspirasi dengan cahaya matahari, ombak dan pasir pantai yang menjadi satu dalam menciptakan suatu ketenangan. Gaya ini lebih banyak menggunakan warna biru sebagai cerminan dari air laut dan penggunaan furniture yang memberi kenyamanan kepada penghuni ruangan tersebut.

Kontemporer Style

Gaya ini mempunyai suasana perpaduan antara masa kini dan masa depan. Gaya ini bisa memberikan suasana dingin dan panas dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan pernak pernik pada gaya ini jarang dilakukan. Penggunaan warna netral, bersih dan halus adalah elemen dasar yang mencirikan gaya ini.

Eklektik Style

Hampir sama dengan Bohemian Style, gaya ini memberikan kesan kebebasan dalam berekpresi. Tidak banyak aturan dan perpaduan pada gaya ini. Akan tetapi, gaya ini mempunyai kombinasi beberapa gaya menjadi satu. Gaya ini juga bisa memberikan kenyamanan kepada penghuninya.

Industrial Style

Gaya ini merupakan perpaduan berbagai bahan mentah bangunan. Suasana yang diberikan lebih primitive dengan sedikit sentuhan nyentrik. Gaya ini lebih banyak menggunakan furniture bertekstur, warna abu-abu atau warna asli dari material yang dipakai. Gaya ini mempunyai ciri khas seperti dinding bata atau dinding semen. Ruangan dengan gaya ini akan memberikan kesan sejuk walaupun tanpa menggunakan penyejuk udara.

Minimalis Style

Gaya ini adalah gaya yang paling sering dipakai, telebih lagi jika rumah atau bangunan tersebut memiliki tampilan yang minimalis juga. Gaya ini memiliki perpaduan antara keindahan dan kesederhanaan. Gaya ini menggunakan beberapa perabotan sederhana untuk menambah keindahannya sehingga dapat memberikan efek maksimal. Gaya ini ternyata dapat memberikan manfaat bagi kesehatan juga.

Maroko Style

Gaya ini terinspirasi dengan desain interior bangunan yang berada di Maroko. Gaya ini bisa menampilkan kesan sejarah dengan permainan warna dan tekstur. Elemen utama gaya ini adalah perpaduan warna-warna cerah yang digunakan.

Rustic Style

Gaya ini memberikan kesan alam yang sangat lekat. Biasanya perabotan yang digunakan gaya ini adalah perabot-perabot yang dihasilkan oleh tangan atau perabot kerajinan tangan atau daur ulang. Dibutuhkan imajinasi yang lebih untuk mandapatkan gaya ini. Gaya ini lebih menggunakan cat berwarna coklat atau menambah lapisan kayu pada dinding yang akan memberikan kesan yang alami.

Skandinavia Style

Gaya ini bisa disebut juga gaya Swedish. Gaya ini memberikan suasana yang hangat dan ceria. Penggunaan perabotan yang sederhana namun memberikan kesan yang menawan adalah ciri khas dari gaya ini.

Vintage Style

Ini adalah salah satu gaya yang ditawarkan oleh arsitek interior design. Gaya ini lebih didominasi oleh motif atau corak bunga. Konsep yang diberikan oleh gaya ini adalah konsep jaman kuno. Perabotan yang dipilih untuk gaya ini adalah perabotan yang memberikan kesan antik dan kuno.