Kamis, 30 November 2017

Menata Interior Teras yang Elegan

Interior Teras
Herschelbuilt.com
Teras adalah sebuah pintu gerbang kedua setelah pagar dalam hal merepresentasikan interior di dalam rumah. Teras merupakan tempat bersantai selain ruang keluarga namun langsung terhubung ke “dunia luar”. Memiliki teras yang cantik dan elegan membuat rumah semakin nyaman dan ramah mata. Apalagi kalau tersebut memiliki taman yang juga asri di depan sehingga bersantai di teras akan semakin nikmat. Bahkan tidak sedikit tamu-tamu yang datang berkunjung lebih memilih berbincang-bincang di teras daripada di dalam rumah. Hal ini disebabkan teras menawarkan sensasi bersantai yang tidak dimiliki ruang lain di dalam rumah. Tidak heran kalau banyak pemilik rumah yang menaruh perhatian besar untuk menata interior teras sampai mereka menyewa kontraktor interior Jakarta yang khusus menangani bidang desain interior.

Interior teras juga harus berkaitan dengan interior rumah sehingga desainnya tidak boleh bertabrakan. Meski letaknya di luar, namun teras bisa dikatakan bagian dari interior. Untuk merancang teras yang sesuai dengan konsep rumah, maka konsultan interior kontraktor Jakarta akan memberikan pilihan-pilihan perabotan yang sesuai dengan tema desain secara umum untuk diaplikasikan ke beranda rumah. Jika konsep minimalis maka perabotannya juga mencerminkan gaya minimalis. Jika modern maka perabotannya akan bergaya modern juga. Demikian juga dengan ornamen lain. Misalnya dinding, apakah ingin menggunakan bata, batu alam, wallpaper atau lainnya? Bagaimana menghubungkan teras dengan garasi, teras dengan taman dan teras dengan ruang tamu? Antara satu spot dengan spot yang lain pun tidak boleh berjarak dari sisi desain. Misalnya, teras menggunakan mebel warna merah, lalu ruang tamu menggunakan warna putih. Agak kontras. Lebih baik jika teras menggunakan mebel krem dan ruang tamu tetap warna putih. Pemilihan warna-warna seperti ini memang harus diperhatikan dengan detil.

Selain itu, antara teras dengan taman juga harus ada penghubungnya, baik berupa tangga kecil atau batu-batu sebagai pijakan yang ditata rapi. Banyak teras yang tidak memiliki “jembatan” yang menjadi konektor antara satu spot dengan spot lain. Misalnya, keluar dari teras langsung menginjak rumput. Padahal lebih bagus jika ada alat penghubungnya seperti tangga kecil atau tanaman-tanaman hias yang berfungsi sebagai pemisah sekaligus penghubung antara teras dengan taman. Beberapa rumah menjadikan garasi sebagai penghubung. Jadi kalau ingin ke taman dari teras, harus melewati garasi dulu. Ini juga lazim diaplikasikan dalam desain interior yang dibuat oleh perusahaan kontraktor Jakarta dalam merancang teras dan taman sekaligus.

Perabotan-perabotan teras juga memperkuat konsep interior yang telah dirancang. Jika teras cukup luas, selain kursi dan meja, ada bagusnya jika ditambah dengan rak majalah agar tamu yang menunggu di teras bisa menikmati waktu sambil membaca. Selain itu, akuarium juga bisa dijadikan alternatif hiburan buat para tamu. Tentu harus berhati-hati dalam meletakkan akuarium karena faktor-faktor seperti hujan dan hewan liar seperti kucing yang bisa melompat untuk makan ikan-ikan hidup tersebut. Ruang tamu yang transparan (menggunakan kaca bening) bisa juga menjadi ornamen yang turut memperindah teras rumah. Apalagi kalau di ruang tamu itu ada televisi yang langsung bisa ditonton dari luar. Fungsinya bisa membuat tamu yang sedang menunggu di luar tidak bosan.

Teras juga bisa dibuat model saung. Misalnya antara ruang tamu dengan “dunia luar” tidak ada penghubung. Teras dibuat seperti saung yang berjarak beberapa meter dari pintu masuk namun masih di dalam pagar rumah. Model teras seperti ini juga banyak yang mengaplikasikannya terutama buat mereka yang dulunya pernah tinggal di pedesaan.

1 komentar: